Monday, March 10, 2008

REMASTERING UBUNTU

Dengan melakukan remastering maka anda dapat memperoleh live cd ubuntu yang sesuai dengan kebutuhan anda. Anda dapat membuat "live dvd" ubuntu yang lengkap sampai berukuran beberapa giga. Anda juga dapat membuat live cd kecil yang dapat dibakar di mini cd. Anda juga dapat membuat live cd ubuntu ukuran standar namun sudah dilangkapi adobe reader, pemutar mp3, juga pemutar "video format aneh-aneh". Asyik sekali dan tentunya mudah dilakukan !.

Yang harus dipersiapkan sebelumnya adalah sebagai berikut :

sistem linux yang sudah terinstal squashfs, mkisofs (dapat menggunakan ubuntu yang sudah diinstal squashfs-tool, mkisofs, dapat juga distro lainnya)
live cd ubuntu (dapat juga live cd lain yang merupakan turunannya)
repository cd (sebaiknya yang sudah terdapat index paketnya. Anda juga dapat menggunakan repository online jika anda tidak ingin menghemat bandwith)

Langsung saja langkah-langkahnya sebagai berikut (gunakan root):

buat direktori kerja.

mkdir ubuntu
cd ubuntu
mkdir cdrom tmp work

buat virtual filesystem dengan ext2 dg ukuran sesuai jumlah paket yang akan ditambahkan. Untuk ukuran standar 2.2G sudah cukup.

dd if=/dev/zero of=file.sq bs=1M count=2200
mkfs.ext2 file.sq

mount filesystem squashfs dan juga virtual filesytem yang baru saja dibuat.

mount -t squashfs -o loop cdrom/casper/filesystem.squashfs tmp
mount -o loop file.sq work

kopi isi tmp ke work semuanya. Proses ini memakan waktu lama. Silakan anda sedikit bersabar. Sambil menuggu anda dapat melihat file apa saja yang dikopi.

cp -rv work/* tmp

pindah root direktori ke work.

chroot work

lakukan instalasi dan uninstalasi paket

Anda mungkin harus melakukan mounting repositori anda dari luar (sebelum chroot). Gunakan repositori cd yang sudah ada index paketnya sehingga memudahkan anda dalam menginstal paket (dapat menggunakan perintah apt-get install nama_paket). Jika tidak mempunyai repositori cd yang ada index paketnya maka anda harus mencari dependansi paket secara manual (menggunakan perintah dpkg -i nama_paket_versi.deb.). Jika anda menggunakan repository online maka cara menggunakannya diluar pembahasan ini. Langkah ini sangat opsional. Anda juga dapat meremaster tanpa repositori jika anda tidak berniat menginstal paket (hanya membuang paket saja --aneh bukan?--).

Jika sudah selesai kembalikan susunan direktori seperti semula. Misalnya anda mengubah /etc/apt/source.list maka anda sebaiknya mengembalikannya seperti semula. Mungkin juga anda melakukan mount terhada proc, maka anda harus meng-unmount-nya kembali.

keluar dari chroot

exit

mambersihkan blok kosong dengan cara menimpa dg file dari /dev/zero dan menghapusnya

dd if=/dev/zero of=work/kosong
rm -f work/kosong

menghapus filesystem squashfs asli dan membuat filesystem.squasfs yang baru. Proses kompresi ini akan memakan waktu lama. Jika anda memakai prsesor dual core maka anda termasuk orang yang beruntung. Program mksquashfs talah mendukung multithread sehingga dapat berjalan paralel pada prosesor dual core. Sebagai gambaran di sistem penulis (P DualCore E2140 1.6GHz, DDR2-1G X 2) proses kompresi dari 3.3G menjadi 1.1G berjalan sekitar 15 menit.

rm -f cdrom/casper/filesystem.squasfs
mksquashfs work cdrom/casper/filesystem.squasfs

membuat cd image (file *iso)

mkisofs -o ubuntu.iso -J -R -D -no-emul-boot -boot-info-table -boot-load-size 4 -b isolinux/isolinux.bin -c isolinux/boot.cat -f cdrom/

Setelah proses ini selesai maka lakukan unmount terhadap filesytem-filesytem yamg tadinya di-mount

umount tmp
umount work

membakar image cd. Anda bisa menggunakan cdrecord, nautilus cd burner, k3b ataupun nero (kalau pakainya windows). Sebelum membakar anda bisa mencobanya dengan vmware, virtualbox atau qemu (kalau pakai qemu lambat sekali !). Cara menggunakan vmware player dapat dilihat pd posting terdahulu.

Setelah dibakar silakan dipakai sendiri atau dibagi-bagikan pada teman teman anda. Untuk meremaster dengan cara yang lebih mudah anda dapat menggunakan reconstructor. Untuk keterangan lebih lanjut tanya sama Mbah Google.

No comments: